Skip to main content

JIWA PANCASILA



JIWA PANCASILA

Pancasila adalah ideology bangsa Indonesia, kita sebagai bangsa Indonesia harus menjaganya dan tunjukan bahwa kita bangsa Indonesia yang di satukan oleh Bhinneka Tunggal Ika.

Bagaimana cara menanamkan pancasila di dalam diri kita? Kalau kita ingin tahu cara pasti kita harus memahami arti terlebih dahulu. Panca yaitu lima sila yaitu dasar. Pengertian luasnya di dalam pancasila ada lima dasar yang harus kita pahami dan lima dasar juga yang harus kita patuhi, karena lima dasar itu yang membuat Negara Indonesia bersatu.

Indonesia adalah Negara yang mempunyai banyak budaya, bahasa, dan suku. Dunia pun kagum dengan banyaknya budaya, bahasa maupun suku di Indonesia. Dan dunia pun bangga dengan Indonesia yang sangat mengedepankan TOLERANSI. Karena toleransi itu bisa membuat Indonesia bersatu dengan satu tujuan.

Kita harus bangga lahir di Indonesia, kita harus bangga mempunyai Indonesia dan kita harus bangga Negara kita yaitu Indonesia. Kita generasi muda harus bisa menjaga persatuan dan kesatuan Negara kita. Tunjukan pada dunia bahwa kita bisa bersatu dan membuat Negara kita aman dan tentram.

DIRGAHAYU INDONESIA KE 72
KITA BERSATU DAN MENJAGA
PANCASILA
BHINNEKA TUNGGAL IKA
UUD 1945
NKRI (HARGA MATI)

Comments

  1. Iya gan.. Pkok.e ora pancasila ora indonesia. Nkri 1

    ReplyDelete
  2. Jiwa pancasila memang harus ditumbuh kembangkan di hati rakyat Indonesia. Jayalah selalu Indonesia.

    ReplyDelete
  3. Sudah banyak , orang yang melupakan pancasila sekarang. Bahkan anak - anak sekolah juga ada yang lupa. Padahal dahulu Pancasila dibuat tidak mudah. Sayang sekali banyak yang sudah melupakan sejarah

    ReplyDelete
  4. pancasila harus dijunjung tinggi jangan sampai para generasi pemuda melupakan dasar negara republik Indonesia

    ReplyDelete
  5. pancasila dasar negara yang tidak bisa diganggu gugat dan akan tetap jaya ...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

pengertian, fungsi dan ruang lingkup jurnalistik

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Jurnalistik termasuk ilmu terapan atau applied sciense yang dinamis dan terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta dinamika masyarakat itu sendiri. Sebagai ilmu jurnalistik masuk dalam bidang ilmu komunikasi yakni ilmu yang mengkaji proses penyampaian pesan, gagasan pemikiran atau informasi kepada orang lain dengan masuk memberi tahu, mempengaruhi atau memberikan kejelasan. Secara harfiah (etimologis, asal usul kata), jurnalistik ( journalistic ) artinya kewartawanan atau hal-ihwal pemberitaan. Kata dasarnya “jurnal” ( journal ), artinya laporan atau catatan, atau “jour” dalam bahasa Prancis yang berarti “hari” ( day ) atau “catatan harian” ( diary ) dan kata istik yang merunjuk pada kata estetika yang berarti ilmu pengetahuan tentang keindahan. Keindahan yang dimaksud adalah mewujudkan berbagai produk seni dan keterampilan dangan menggunakan bahan-bahan yang diperlukannya, dan mengandung ni

approach ESP and course design

CHAPTER I INTRODUCTION According to Tom Hutchinson & Alan Waters Lancaster (1986), “English for Specific Purposes is teaching which has specified objectives”. English Language world got a long well enough without it for many years, so why has ESP became such an important part of English Language Teaching? In ESP students hope by learning ESP can serve as a guide to all present and future and inhabitant of ESP, revealing both the challenges and pleasures to be enjoyed there and the pitfalls to be avoided. The writer make this book in order we will not only explain our reason for writing it but will also be able to presents a plan of the itinerary we shall follow, the ESP is related to learning central approach because in development ESP has paid scant attention to the questions of how people learn, focusing instead on the question of what people learn.   CHAPTER II DISCUSSION A.     ESP: Approach Not Product ESP all essentially emphasize to language centred

makalah Structure of the business letter & Letters promoting good will

CHAPTER I INTRODUCTION 1.       BACKGROUND Few business transactions are carried through successfully without correspondence at some point. Enquiries must be answered, quotations given order placed, complaints dealt with, transport and insurance arranged and account settled. Letters must be written to customers, salesman, agents, suppliers, bankers, ship-owners and many others. They cover every conceivable phase of business activity. They are the firm’s silent salesman and often enough represent its only contact with the outside world. Hence the need to create a good impression, not only of the writers firm, but also of the writer himself as an efficient person eager to be of service. Every business letter is written to a purpose; each has its own special aim and one of the features of this book is its use of explanation to show how the various letters set out to achieve their aims. Basic legal principles relevant to different types of transaction are also touched upon