PENDAHULUAN
1.1
Penegasan Judul
Untuk menghindari kesalah pahaman dalam mengartikan
judul yang penulis susun, maka penulis memberikan penegasan judul sebagai
berikut:
1.
Minat
minat adalah kecenderungan hati yang
tinggi terhadap sesuatu; gairah; keinginan.
berdasarkan pengertian di atas, penulis jabarkan bahwa minat
yang ada dalam penelitian ini yaitu kecenderungan hati masyarakat terhadap
bahasa inggris di Desa Purwodadi MekarKecamatan Batanghari Kabupaten Lampung
Timur.
2.
Masyarakat
masyarakat
adalah sekumpulan dari individu yang tinggal dan menetap secara berkelompok di
suatu tempat dalam jangka waktu yang lama.
3.
Terhadap
terhadap
adalah kata depan untuk menandai arah; kepada; lawan
4.
Bahasa Inggris
bahasa
inggris adalah bahasa international yang di jadikan bahasa kedua oleh beberapa
Negara.
5.
Desa Purwodadi Mekar
Desa
Purwodadi Mekar adalah salah satu kampung yang terletak di kecamatan batanghari.
6.
Batanghari
Batanghari adalah
salah satu nama kecamatan di kabupaten lampung timur.
7.
Lampung Timur
Lampung
timur adalah
salah satu nama kabupaten yang ada di propinsi lampung.
1.2 Alasan
Memilih Judul
Bahasa
inggris merupakan alat komunikasi internasional yang sudah di akui.Selain itu
bahasa inggris juga merupakan bahasa pengantar untuk ilmu pengetahuan.Dalam
kehidupan sehari-hari masyarakat di
desa Purwodadi Mekar menggunakan bahasa
daerah atau jawa, bahkan bahasa persatuan pun jarang di gunakan kecuali pada
acara-acara tertentu seperti acara rapat desa.Padahal tidak jarang masyarakat di desa Purwodadi
Mekar yang bekerja di luar negri sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Selain
itu, keadaan pendidikan yang kompleks dan sebagian besar adalah lulusan Sekolah
Dasar dan Menengah Pertama, walaupun tak sedikit yang melanjutkan sampai ke
tingkat Menengah Atas tapi jarang yang melanjutkan sampai keperguruan tinggi.
Hal ini merupakan hal yang menarik minat
penulis untuk melakukan penelitian tentang hal tersebut. Dengan alasan inilah
penulis memilih judul yang telah di uraikan di atas.
1.3
Latar Balakang Masalah
Di desa Purwodadi Mekar ini cukup banyak
penduduknya, pada awalnya desa Purwodadi Mekar adalah salah satu dusun dari desa
buana sakti, namun pada 2005 masyarakat purwodadi mekar mengadakan musyawarah guna
membahas pemekaran.Kemudian pada tahun 2007desa Purwodadi Mekar disahkan menjadi
desa sendiri. Dipimpin oleh Kepala
kampung Bapak Warsono, beliau
adalah kepala desa pertama yang memegang
jabatannya sejak desa Purwodadi
Mekar di bentuk tahun 2005. Sejak
dipimpin oleh beliau banyak kemajuan yang beliau laksanakan diberbagai bidang sosial
kemasyarakatan.
Masyarakatdesa Purwodadi Mekar 95% bersuku jawa dan agama islam adalah agama yang mendominasi di desa Purwodadi Mekar,dengan
keberagaman tersebut tidak di temukan konflik. Namun untuk masalah pendidikan,desa Purwodadi Mekarmasihkurang, hal ini disebabkan oleh
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan tidak adanya factor lingkungan yang mendukung sehingga
menjadikan minat masyarakat terhadap
bahasa inggris sangat rendah.
Meskipun pendidikan masyarakat masih
rendah,serta lingkungan yang tidak mendukung karena tidak adanya interaksi
langsung dengan orang lain yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa
komunikasi, menjadi penyebab minat masyarakat terhadap bahasa inggris yang biasa di gunakan sebagai bahasa kedua atau
untuk sekedar pengetahuan masih sangat kurang, namun mereka memiliki keinginan
untuk maju.
Dengan pertimbangan inilah yang dapat mendorong penulis
untuk meneliti masalah minat masyarakatterhadap bahasa inggris. Sehubungan
dengan hal tersebut di atas, maka penulis mengemukakan judul:
“MINAT MASYARAKAT TERHADAP BAHASA
INGGRIS DIDESAPURWODADI
MEKARKECAMATAN BATANGHARI KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR”
Adanya masyarakat di desa Purwodadi Mekar
yang bekerja sebagai TKI, dan remajanya yang berstatus sebagai pelajar di rasa
perlu untuk meningkatkan minat mereka agar tidak kesulitan ketika akan berkomunikasi
dan mengerjakan tugas. semoga dengan adanya KKS ini masyarakat dapat menyadari
dan menerima akan adanya penelitian dari para peserta KKS dan KKS pun ikut
serta membantu dalam hal meningkatkan minat terhadap bahasa inggris.
1.4. Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang
telah dikemukakan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah sebagai
berikut :
Apakah masyarakat desa
Purwodadi Mekar memiliki minat terhadap bahasa inggris?
1.5.Hipotesis
Berdasarkanlatarbelakang
masalah yang telah di uraikan di atas, maka penulis merumuskan jawaban sementara (Hipotesis)
terhadap permasalahan pokok agar dapat di gunakan untuk menguji benar atau
tidaknya Hipotesis tersebut.
Dugaan
sementara dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. H0 = tidak adanya minat masyarakat terhadap
bahasa inggris di desa
Puwodadi MekarKecamatan
Batanghari Kabupaten Lampung Timur
2. H1 =adanya minat masyarakat terhadap bahasa
inggris di desa Purwodadi
MekarKecamatan Batanghari Kabupaten Lampung
Timur
1.6Tujuan
penelitian
Dalam setiap research atau penelitian
terdapat suatu masalah tertentu yang harus memiliki tujuan kendatipun berbentuk
sederhana yaitu:
1.
Untuk mengetahui sejauh
manaminat masyarakat desa Purwodadi Mekar kecamatan batanghari terhadap
bahasa inggris
2.
Untuk mengetahui
penggunaan bahasa asing sebagai bahasa kedua pada masyarakat desa Purwodadi Mekar
3.
Untuk mengetahui
bentuk penggunaan dan pembelajaran bahasa asing di desa Purwodadi Mekar.
1.7Manfaat
Penelitian
1.
Bagi masyarakat, untuk lebih
mengetahui tentang manfaat bahasa inggris selain sebagai alat komunikasi juga
sebagai bahasa pengantar untuk memahami ilmu pengetahuan.
2.
Bagi penulis, sebagai
pengembangan profesi melalui karya ilmiah atau penelitian.
BAB II
METODE
PENELITIAN
2.1
Kelompok Variable Penelitian
Di dalam pnelitan social variable
penelitian perlu di klasifikasikan sesuai dengan jenis data dan fungsi masing-masing. Guna
untuk menentukan selanjutnya penulis mengelompokan variable penelitian
sebagai berikut:
1)
Variabel bebas : minat
masyarakat desa Purwodadi MekarKecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur
2)
Variabel terikat :
Bahasa inggris
2.2 Populasi dan
Sapel Penelitian
1.
Populasi Penelitian
Populasi adalah
keseluruhan subyek penelitian.
Dalam
penelitian ini, yang di jadikan populasi oleh penulis adalah seluruh masyarakatdesa Purwodadi Mekar,
dengan rincian:
a.
Laki-laki = 886 jiwa
b.
Perempuan = 854
jiwa
Jumlah =1740 jiwa
2.
SampelPenelitian
Sampel penelitian adalah
wakilpopulasi yang di teliti.
Mengingat yang akan di ambil sebagai
sampel adalah terdiri dari satu dusun, maka penentuan sampel adalah dengan
tekhnik Random Sampling. Yaitu di
lakukan pemilihan secara acak dusun-dusun yang berada di desa Purwodadi Mekar.
2.3
Langkah-Langkah Penelitian
a.
mengelompokan masyarakat
desa kedalam beberapa dusun
b.
memilih secara acak dusun
yang akan di teliti
c.
melakukan wawancara
(Interview)
Langkah awal yang
di lakukan peneliti research adalah bagaimana cara interview secara langsung kepada
:
1.
Bapak Warsono selaku Kepala Desa
Purwodadi Mekar
2.
Bapak Yudi Helimarko selaku sekretaris Desa
Purwodadi Mekar
3.
Ibu
Rukmini selaku bendaharaDesa Purwodadi Mekar
4.
Bapak Saifur Rohmanselaku kaur
pemerintahan Desa Purwodadi Mekar
5.
Bapak H.M. Iswanto, SH.I, M.Pd.I
selaku kepala sekolah MTs MA’ARIF
NU 21 Buana Sakti
6.
Ibu Rika Aryani, S.Pd selaku guru bahasa inggris MTs MA’ARIF NU 21 Buana Sakti
7.
Ulfi
Inayah selaku remaja dan pelajar di Desa
Purwodadi Mekar
2.3 Metode
Pengumpulan Data
Dari hasil penelitian peserta KKS
terdapat beberapa pengumpulan data diantaranya :
- Observasi (Penelitian)
Dalam hal ini penulis terjun
langsung di masyarakat untuk mendapatkan data yang akurat tentang minat
masyarakat terhadap bahasa inggris didesa Purwodadi MekarKecamatan Batanghari Kabupaten Lampung
Timur
2.
Interview (Wawancara)
Penulis melakukan Wawancara dengan warga
masyarakat yang ada diDesa Purwodadi MekarKecamatan Batanghari Kabupaten
Lampung Timur, sehingga penulis mendapatkan data yang di inginkan serta bahan
atau sumber penulis untuk membuat laporan ini.
- Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah tekhnik
mempelajari data yang sudah didokumentasikan. Dalam penelitian ini, metode
dokumentasi dipergunakan untuk memperoleh data tenteng hal-hal variabel yang
berupa catatan,transkrip, buku,surat kabar, majalah, notulen, leger, agenda dan
sebagainya. Metode dokumentasi adalah cara pengumpulan data melalui peninggalan
tertulis berupa arsip termasuk buku-buku tentang pendapat hukum-hukum,
teori-teori dan lain-lain yang behubungan dengan masalah tentang penelitian di desa Purwodadi MekarKecamatan
Batanghari Kabupaten Lampung Timur
BAB III
LAPORAN
RESEARCH SOCIAL
3.1. Temuan
Hasil Research
a.
Sekilas Tentang Desa Purwodadi Mekar
Desa Purwodadi Mekar adalah pemekaran dari desa Buanasakti kecamatan
Batanghari Kabupaten Lampung Timur. Semula adalah sebuah pedukuan bernama Purwodadi
yang di apit dua sungai kecil, yaitu “sungai/ Kali Kating" terletak di
sebelah utara dan “sungai/ Kali Macan” di sebelah selatan.
Konon ceritanya, kali Kating terdapat salah satu jenis ikan yang
sangat banyak jumlahnya,dan oleh masyarakat setempat ikan tersebut di kenal
dengan nama ikan Kating. Sehingga
dengan berjalanya waktu demi waktu, masyarakat setempat maupun sekitarnya lebih
mengenal atau menyebut pedukuan Purwodadi atau“UMBUL KATING”.
Bahkan sampai di luar kabupatenpun nama
Kating Lebih di kenal dari pada nama aslinya, yaitu desa Buanasakti atau
pedukuan Purwodadi.
Pada awalnya, pedukuan Purwodadi / Kating yang merupakan bagian dari
desa Buanasakti hanya terdapat tiga
dusun, yaitu dusun Sidomulyo, Sidodadi dan Sidorukun. Kemudian setelah di
rasakan oleh masyarakat dan juga aparatur desa Buanasakti bahwa perkembangan
dan kemajuan pedukuan Purwodadi sangat lambat, ahirnya pada tanggal 03 maret 2005 kepala
desa, perangkat desa, tokoh agama, dan
tokoh masyarakat memutuskan untuk melaksanakan musyawarah yang akan membahas
tentang pemekaran desa. Berikut ini adalah daftar panitia musyawarah pemekaran
desa :
NO
|
NAMA
|
JABATAN
|
NO
|
NAMA
|
JABATAN
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
|
Mukono
Warsono
Bejo
Mintarji
Ahmadi
Muryono
Suwito
Suharman
Marjono. B
|
Kepal Desa
Kadus VII
Tokoh Masyarakat
Tokoh Masyarakat
Tokoh Masyarakat
Tokoh Pemuda
Tokoh Masyarakat
Tokoh Masyarakat
Tokoh Masyarakat
|
10
11
12
13
14
15
16
17
18
|
Muhadi
Ponimin
Yusman
Darsim
Darus
Suyadi
Abdurrohman
Marjono. A
Haruntala
|
Tokoh Masyarakat
BPD
Tokoh Pemuda
Tokoh Pemuda
Kadus VI
Tokoh Masyarakat
Tokoh Agama
Kadus V
Tokoh Masyarakat
|
Dari hasil musyawarah tersebut, mendapatkan beberapa keputusan
diantaranya adalah tentang pengajuan pemekaran desa dan menentukan nama desa
yang nantinya akan menggantikan pedukuan Purwodadi, nama-nama yang di usulkan
oleh Panitia musyawarah adalah : Kating Jaya, Kating Raya, Purwodadi Jaya,
Purwodadi Mekar dan Mekar Sari. Melalui musyawarah dan perdebatan yang panjang
dengan mempertahankan usulan masing-masing, pada ahirnya Nama “PURWODADI MEKAR”
usulan dari Bp.Bejo lah yang terpilih menjadi nama desa pada saat ini.
Nama Purwodadi Mekar terdiri dari tiga kata, yaitu :
Ø
Purwo berarti : awal, wiwitan, permulaan
Ø
Dadi berarti : jadi / menjadi
Ø
Mekar berarti : berkembang / pemekaran
Atas prakarsa dari Camat Batanghari (Bp. Sudirman Burlian,BA),
Kepala Desa Buanasakti (Bp. Mukono) dan para tokoh pedukuan purwodadi, maka di
ajukanlah pedukuan Purwodadi / Kating menjadi desa Persiapan dengan tujuan
mempercepat pembangunan dan mempermudah pelayanan masyarakat dengan nama “Desa
Purwodadi Mekar” atas dasar
peraturan Bupati Lampung Timur No. 08 tahun 2005 tanggal 08 Juli 2005 tentang
pembentukan desa persiapan di dalam wilayah kabupaten Lampung Timur, maka Desa
Purwodadi Mekar telah resmi menjadi desa persiapan.
Kemudian
berdasarkan keputusan Bupati Lampung Timur No. B.495/01/UK/2007 tanggal 03
Desember 2007 tentang peresmian Sembilan belas (19) desa di Kabupaten Lampung
Timur yang salah satunya adalah desa Purwodadi Mekar sendiri yang terdiri dari
empat dusun, yaitu : Dusun Sidomulyo, Sidomukti, Sidodadi dan Sidorukun
Sejarah
Pemerintahan Desa
No
|
Priode
|
Nama Kepala Desa
|
Keterangan
|
1
|
2005 – 2014
|
WARSONO
|
Pejabat Kepala Desa
|
2
|
2012 – Sekarang
|
WARSONO
|
Kepala Desa
|
Desa Purwodadi Mekar ini terletak di Kecamatan
Batanghari Kabupaten Lampung Timur dengan jumlah penduduk 1740 jiwa.Dan
terdiri dari 532 KK. Luas wilayah Desa Purwodadi Mekar adalah 665 Ha, melipiti :
a. Luas Desa Purwodadi Mekar adalah 665 Ha yang meliputi :
1.
Tanah Pemukiman seluas :
105 Ha
2.
Tanah Pertanian seluas
: 28 Ha
3.
Tanah Perkebunan seluas :
467 Ha
4.
Tanah fasilitas umum : 5 Ha
5.
Tanah Register 37 : 60 Ha
b. Batas-batas Desa Purwodadi Mekar :
1.
Sebelah Utara : Way
Sekampung dan Desa Buanasakti
2.
Sebelah Selatan : Way Kandis Lam-Sel
3.
Sebelah Barat : Desa
Buanasakti, Batanghari
4.
Sebelah Timur : Desa
Karyamukti, Sekampung
Penduduk Desa Purwodadi Mekar ini
terdiri mayoritas suku jawa, yang semuanya beragama islam yang mana di Desa
Purwodadi Mekar ini banyak didirikan tempat-tempat ibadah seperti masjid dan
mushola yang berjumlah 8 terdiri dari 1 masjid dan 7 mushola.
b.
Bahasa Sehari-Hari Masyarakat
Masyarakat desa Purwodadi Mekar
mayoritas bersuku jawa, maka tidaklah mengherankan jika bahasa sehari-hari yang
di gunakan dalam berkomunikasai adalah bahasa (daerah) “jawa”.Sebagai bahasa
ibu atau mother tongue, bahasa jawa sangat di pahami dan di pergunakan sebagai
bahasa sehari-hari oleh hampir seluruh masyarakat desa Purwodadi Mekar, baik
dalam situasi formal maupun non formal.Bahasa jawa di gunakan oleh masyarakat
dalam menjalin komunikasi dalam kehidupan sehari-hari antar warga maupun dalam
sebuah pertemuan, misalnya saat penyelenggaraan acara yasinan rutin ibu-ibu
maupun yasinan bapak-bapak. Mereka mengerti bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan, akan tetapi mereka lebih familiar dengan bahasa daerah asal mereka
yaitu jawa.
c.
Bahasa Asing Sebagai Bahasa Kedua
Dalam kehidupan sehari-hari, warga desa
Purwodadi Mekar secara umum mengenal dua macam bahasa asing, yakni bahasa arab
dan bahasa inggris. Sebagai bahasa kedua bahasa asing hanya di gunakan oleh
kalangan tertentu saja. Bahasa arab di
ketahui di pergunakan dalam konteks keagamaan karena hampir seluruh warga desa
Purwodadi Mekar memeluk agama islam. Maka bahasa arab merupakan bahasa
pengantar bagi umat islam dalam mempelajari Kitab Suci Al Quran, al Hadits
maupun kitab-kitab keagamaan lainnya.
Sedangkan
Bahasa Inggris dipergunakan dalam ruang lingkup pendidikan.Bahasa Inggris sudah
mulai diperkenalkan sejak siswa berada di bangku kelas 1 Sekolah Dasar yang
mana sekarang bahasa inggris merupakan muatan local yang tidak masuk pada mata
pelajaran wajib dalam pendidikan. Dan fungsi bahasa inggris sebagai bahasa kedua
sangat kurang di perhatikan karena kurangnya factor pendukung yang dominan seperti lingkungan pendukung,
sarana dan prasarana serta interaksi
yang terjalin tidak terlalu memerlukan bahasa inggris sebagai alat
komunikasinya.
Di
bidang pendidikan juga, bahasa inggris peminatnya hanya dari kalangan siswa
kelas 1 sampai kelas 3 SD. Sedangkan untuk kelas 4 sampai 6 SD peminat bahasa
inggris lebih di dominasi oleh siswa perempuan. Dan untuk tingkat lanjut khususnya di MTs MA’ARIF NU 21 BUANASAKTI yang kami
teliti, minat dalam belajar bahasa inggris pun masih sangat jarang, ini
ditandai dengan sedikitnya peserta didik yang menghadiri pelatihan bahasa
inggris yang kami adakan disekolah tersebut.
d.
Penggunaan Bahasa Asing
Meskipun masyarakat mengenal dua macam
Bahasa Asing, akan tetapi pengggunaannya
masih sangat minim. Hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh tingkat
pendidikan warga masyarakat yang pada umumnya masih pada taraf Pendidikan Dasar
dan Menengah Pertama, meskipun banyak dari mereka yang bersekolah ke jenjang
Menengeh Atas, tapi jarang yang melanjutkan sampai ke tingkat Perguruan tinggi.
Selain itu tidak adanya kontak langsung antara warga dengan orang asing,
sehingga bahasa asing tidak terlalu dirasa perlu untuk dikuasai.
e.
Bentuk Pembelajaran Bahasa Asing
Bentuk dari pada pembelajaran bahasa
asing ini sangatlah kurang , di karenakan bahasa asing sangatlah kurang di minati di kalangan
masayrakat itu sendiri. Di Desa Purwodadi Mekar ini model ataupun bentuk dari
pada pembelajaran bahasa asing hanya ada di tingkat-tingkat pendidikan saja
yakni di SDN 1 BUANASAKTI
dan MTs MA’ARIF 21 BUANASAKTI
Di Desa Purwodadi Mekar, model ataupun
bentuk pembelajaran yang digunakan yaitu
kurikulum KTSP karena untuk penerapan kurikulum 2013 belum ada sosialisasi dari
pemerintah sehingga masih menggunakan kurikulum yang lama. Namun penerapan yang
ada di lapangan belum bisa dilaksanakan secara KTSP karena keterbatasan Sumber
Daya Manusia dan sarana dan prasarana
Dalam proses pembelajaran, Guru yang
mengajar menggunakan metode ceramah dan tugas serta evaluasi. Metode-metode
yang ada dalam pembelajaran Bahasa Inggris jarang digunakan. Ketika proses
pembelajaran berlangsung Guru berperan aktif
70 % dan siswa hanya 30 %. Oleh karena itu kurikulum KTSP masih sulit
untuk diterapkan dalam proses belajar mengajar. Hal lain yang dilakukan untuk
menunjang pembelajaran yaitu dengan cara pembatasan tugas-tugas, soal-soal
evaluasi dan metode hafalan.Selain itu juga sumber belajar yang di gunakan
adalah buku paket sebagai pegangan guru dan siswa hanya menggunakan Lembar
Kerja Siswa (LKS).
3.2. Analisis
Temuan
Dalam kesempatan ini analisis yang
kami dapat hanya sedikit karena semua
jawaban yang kami teliti itu jawabannya kebanyakan sama. Di desa Purwodadi
Mekar ini di dalam masalah kependidikan yang umum tidak terlalu tertinggal jauh
hanya saja minat masyarakat terhadap bahasa inggris masih sangatlah kurang,
sehingga menyebabkan para orang tua masih terkesan enggan untuk memberikan
pendidikan yang lebih pada anaknya tentang bahasa inggris, Tapi kalau untuk
pendidikan agama itu sangat kuat.
Dan minat masyarakat terhadap bahasa
inggris sangat kurang karena kurang adanya dukungan dan motivasi dari pihak
pemerintahan, para orang tua dan lingkungannya.Jadi mereka menganggap bahwa
bahasa inggris tidaklah penting, yang mereka butuhkan hanyalah tentang
keberlangsungan hidupnya.
Namun bila kita pandang tentang bahasa
inggris sebagai suatu bahasa pengantar untuk berkomunikasai dan memahami ilmu
pengetahuan maka hal tersebut akan
berakhir pada tercapainya tujuan adanya bahasa tersebut sebagai pengantar untuk
berkomunikasi dan memahami ilmu pengetahuan. Suatu tujuan yang hendak dicapai
oleh bahasa inggris sebagai suatu bahasa pengantar maka tidak akan lepas dari peran pendidikan yang
pada hakikatnya pendidikan itu adalah suatu proses. Pada hakikatnya tujuan
yangingin
dicapai oleh adanya bahasa inggris sebagai pengantar adalah untuk menumbuhkan
rasa cinta pada pengetahuan dan kemampuan untuk barkomunikasi dengan
menggunakan bahasa asing.
3.3. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat kita
simpulkan bahwa minat masyarakat terhadap bahasa inggris di Desa Purwodadi
MekarKecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur itu kurang di minati, dan
jauh lingkungan yang mendukung untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa
inggris.Dan dari kemajuan yang berteknologi karena semua pelajaran-pelajaran
dan strategi pembelajaran pun ketinggalan.
Dalam faktor penyebab utamanya adalah
karena jauhnya dari lingkungan yang mendukung untuk berkomunikasi dengan
menggunakan bahasa inggris meskipun hanya bahasa sederhana.Kami sebagai penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya karena didalam
penulisan ini masih banyak sekali kekurangan dan kesalahan. Mungkin hanya itu kemampuan
kami.Kami terima kritikan dan sarannya untuk kemajuan pembuatan riset yang
selanjutnya.
BAB IV
PENUTUP
Dengan mengucap syukur alhamdulilah,
penulis dapat menyelesaikan pembuatan tugas research social ini, dalam pelaksanaan
kegiatan kulliah kerja social ( KKS ) di desaPurwodadi MekarKecamatan
Batanghari Kabupaten Lampung Timur.
Penulis ucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas research social ini,
kepada dosen pembimbing lapangan (DPL) dan juga masyarakat Desa Purwodadi Mekar
maupun tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta aparat desa dan
tak lupa pula kepada rekan-rekan KKS
yang telah saling membantu dalam melaksanakan tugas ini.
Demikian uraian laporan kegiatan
reseach sosial yang dapat penulis sajikan mudah-mudahan hasil laporan ini
bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya, saran dan kritik
yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi evaluasi dalam melaksanakan
kegiatan-kegiatan selanjutnya, dan diucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan,Kamus Besar
Bahasa IndonesiaCetakan Ke 10,Balai Pustaka Jakarta,1999
Profil Desa Purwodadi
Mekar 2014
Monografi Desa
Purwodadi Mekar Tahun 2014
Suharsimi
Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik(Edisi RevisiVI),
Rineka Cipta, Jakarta. 2006
Comments
Post a Comment