Skip to main content

Rasa Sayang Bukan Rasa Cinta



Rasa Sayang Bukan Rasa Cinta

Maaf sebelumnya guys, kali ini saya akan membahas tentang percintaan. Kalau bicara tentang cinta, pasti kita hubungkan dengan sepasang kekasih yang mengucapkan I LOVE YOU. Kata tersebut tidak asing lagi di telinga kita, pasti kita juga pernah mengucapkannya untuk menyatakan cinta kepada kekasih kita.
Cinta tidak hanya digunakan untuk sepasang kekasih saja guys. Tetapi cinta bisa di gunakan untuk teman, keluarga dan kerabat. Terkadang ada yang salah mengartikan untuk cinta terhadap teman. Apa ya maksudnya? Maksudnya, pasti kita pernah memberikan perhatian khusus untuk teman kita, bahkan perhatian tersebut lebih dari sekedar teman. Tetapi teman yang kita beri perhatian khusus malah menganggapnya seperti teman biasa….yahhhhh baper deh..
Tetapi ada perbedaan antara rasa sayang dan rasa cinta. Apa perbedaanya? Perbedaanya menurut analisa saya, rasa sayang yaitu rasa suka terhadap seseorang yang langsung dari hati. Biasanya rasa seperti itu membuat jantung berdebar lebih kencang, bisa saja membuat orang merasa sedih. Sedih ditinggal pacar maksudnya . Terus bagaimana dengan rasa cinta. Rasa cinta yaitu rasa suka yang hanya di ucapkan di mulut saja tidak dari hati. Awwww lebih sakit dari pada ditusuk duri .
Maka dari itu jika ada sesorang yang mengucapkan cinta berarti di tidak tulus dari hati. Kalau ada yang mengucapkan sayang berarti rasa suka seperti itu sudah dari hati yang paling dalam. Pasti ini pengalaman pribadi . Saya hanya memberi tahu saja guys. Pilih lah orang yang menyayangi kamu bukan mencintai kamu.

Sampai jumpa lagi  yaaaaaa

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

pengertian, fungsi dan ruang lingkup jurnalistik

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Jurnalistik termasuk ilmu terapan atau applied sciense yang dinamis dan terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta dinamika masyarakat itu sendiri. Sebagai ilmu jurnalistik masuk dalam bidang ilmu komunikasi yakni ilmu yang mengkaji proses penyampaian pesan, gagasan pemikiran atau informasi kepada orang lain dengan masuk memberi tahu, mempengaruhi atau memberikan kejelasan. Secara harfiah (etimologis, asal usul kata), jurnalistik ( journalistic ) artinya kewartawanan atau hal-ihwal pemberitaan. Kata dasarnya “jurnal” ( journal ), artinya laporan atau catatan, atau “jour” dalam bahasa Prancis yang berarti “hari” ( day ) atau “catatan harian” ( diary ) dan kata istik yang merunjuk pada kata estetika yang berarti ilmu pengetahuan tentang keindahan. Keindahan yang dimaksud adalah mewujudkan berbagai produk seni dan keterampilan dangan menggunakan bahan-bahan yang diperlukannya, dan mengandung ni

approach ESP and course design

CHAPTER I INTRODUCTION According to Tom Hutchinson & Alan Waters Lancaster (1986), “English for Specific Purposes is teaching which has specified objectives”. English Language world got a long well enough without it for many years, so why has ESP became such an important part of English Language Teaching? In ESP students hope by learning ESP can serve as a guide to all present and future and inhabitant of ESP, revealing both the challenges and pleasures to be enjoyed there and the pitfalls to be avoided. The writer make this book in order we will not only explain our reason for writing it but will also be able to presents a plan of the itinerary we shall follow, the ESP is related to learning central approach because in development ESP has paid scant attention to the questions of how people learn, focusing instead on the question of what people learn.   CHAPTER II DISCUSSION A.     ESP: Approach Not Product ESP all essentially emphasize to language centred

makalah Structure of the business letter & Letters promoting good will

CHAPTER I INTRODUCTION 1.       BACKGROUND Few business transactions are carried through successfully without correspondence at some point. Enquiries must be answered, quotations given order placed, complaints dealt with, transport and insurance arranged and account settled. Letters must be written to customers, salesman, agents, suppliers, bankers, ship-owners and many others. They cover every conceivable phase of business activity. They are the firm’s silent salesman and often enough represent its only contact with the outside world. Hence the need to create a good impression, not only of the writers firm, but also of the writer himself as an efficient person eager to be of service. Every business letter is written to a purpose; each has its own special aim and one of the features of this book is its use of explanation to show how the various letters set out to achieve their aims. Basic legal principles relevant to different types of transaction are also touched upon